Frequently Asked Questions
Panduan FAQ kami untuk Liga 4 2024–2025, yang diselenggarakan oleh Perseden Denpasar di Stadion Kompyang Sujana dan Stadion I Gusti Ngurah Rai, memberikan jawaban jelas tentang detail acara, tim, dan tiket. Panduan ini menegaskan dedikasi Perseden pada pembinaan pemain muda dan pentingnya liga amatir nasional ini di Denpasar. Didesain untuk penggemar dan peserta, FAQ ini menjamin pengalaman yang menarik dan informatif.
Contact UsLiga 4 2024–2025 adalah kompetisi sepak bola amatir tingkat keempat di Indonesia, edisi pertama di bawah nama saat ini. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi PSSI untuk putaran provinsi dan PSSI pusat untuk putaran nasional. Di Denpasar, Perseden Denpasar menjadi tuan rumah untuk babak 64 besar dan 32 besar putaran nasional, yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana dan Stadion I Gusti Ngurah Rai.
Pertandingan babak 64 besar akan berlangsung pada 21–26 April 2025, diikuti babak 32 besar pada 29 April–4 Mei 2025. Lokasinya adalah Stadion Kompyang Sujana dan Stadion I Gusti Ngurah Rai, keduanya di Denpasar, Bali.
Perseden Denpasar, sebagai tuan rumah, tergabung di Grup O bersama PSWH UMY, Perslutim Luwu Timur, dan Persital Talumulo untuk babak 64 besar. Total tujuh klub dari berbagai daerah akan bertanding, dibagi ke dalam dua grup. Informasi lengkap tentang tim peserta lainnya akan diumumkan oleh PSSI.
Liga 4 bertujuan mengembangkan sepak bola amatir di Indonesia, khususnya untuk pemain muda berusia 18–22 tahun (lahir antara 1 Januari 2002 hingga 31 Desember 2006). Delapan tim terbaik yang mencapai babak 8 besar akan promosi ke Liga Nusantara 2025–2026. Kompetisi ini juga menjadi wadah bagi Perseden untuk menunjukkan komitmen mereka dalam pembinaan pemain muda.
Babak 64 Besar: 64 tim dibagi ke dalam 16 grup, masing-masing berisi empat tim. Pertandingan menggunakan format turnamen kandang dengan sistem round-robin. Dua tim teratas dari setiap grup lolos ke babak 32 besar. Babak 32 Besar: 32 tim dibagi ke dalam 8 grup, masing-masing berisi empat tim, dengan format serupa. Dua tim teratas dari setiap grup lolos ke babak berikutnya, dan seterusnya hingga babak 8 besar.
Stadion Kompyang Sujana: Berkapasitas 7.000 penonton, stadion ini telah direnovasi pada 2021 dengan standar pencahayaan 800 lux, sistem drainase baru, dan rumput berkualitas tinggi. Stadion ini adalah kandang Perseden Denpasar. Stadion I Gusti Ngurah Rai: Stadion ini juga telah direnovasi, dengan rumput Zoysia matrella standar internasional, pencahayaan 800 lux, dan fasilitas seperti ruang ganti dan tribun media yang ditingkatkan. Kedua stadion ini mendapat pujian atas kualitas lapangannya, meskipun beberapa fasilitas pendukung seperti ruang ganti pernah mendapat kritik dan terus diperbaiki.
Informasi tiket akan diumumkan lebih lanjut oleh Perseden Denpasar dan PSSI melalui media resmi, seperti situs web PSSI, media sosial Perseden, atau pengumuman di stadion. Penggemar disarankan untuk memantau akun media sosial resmi Perseden Denpasar (@Bali_Football di X) untuk pembaruan.
Pemain harus berusia 18–22 tahun (lahir 1 Januari 2002–31 Desember 2006), dengan maksimal 7 pemain senior per tim. Setiap tim dapat mendaftarkan maksimal 30 pemain melalui sistem daring SIAP PSSI. Pelatih kepala wajib memiliki lisensi kepelatihan minimal Lisensi B PSSI.
Perseden Denpasar, dengan sejarah panjang dalam pembinaan pemain muda, memanfaatkan pengalaman mereka sebagai juara Liga 4 regional Bali 2024 untuk mempersiapkan acara ini. Mereka bekerja sama dengan PSSI dan pemerintah setempat untuk memastikan kedua stadion memenuhi standar, termasuk koordinasi dengan pihak kepolisian dan pengelola stadion.
Informasi tentang siaran langsung akan diumumkan lebih dekat dengan tanggal pertandingan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pertandingan di Stadion I Gusti Ngurah Rai pernah disiarkan langsung melalui televisi, dan penggemar dapat memantau pembaruan melalui media resmi PSSI atau Perseden.
Penggemar dapat mendukung Perseden dengan menonton langsung di stadion, mengikuti media sosial resmi klub, dan menyebarkan semangat #LASKARCATURMUKA. Perseden juga mengajak masyarakat untuk mendukung pembinaan pemain muda dengan menghadiri acara-acara terkait klub.
Liga 4 di Denpasar tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebangkitan sepak bola Bali melalui semangat grassroot Perseden. Dengan sejarah klub yang kaya, dukungan masyarakat, dan dua stadion berstandar tinggi, acara ini menjadi momen bersejarah bagi sepak bola amatir di Bali.
